Menghitung Momen dan Gaya Lintang Dengan FORTRAN, Diketahui rangka batang seperti pada gambar, P1 dengan jarak sejauh X1 dan P2 sejauh X2 sebagai beban. Akan dicari gaya lintang (D) dan momen (M) sejauh X.
BAHASA PEMOGRAMAN FORTRAN
TUGAS
Untuk
memenuhi tugas matakuliah
Aplikasi Komputer dan Teknologi Informasi
yang
dibina oleh Drs. Boedya Djatmika, S.T. M.T
Disusun
Oleh:
Dhamara
Ramli 170522526529
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK
SIPIL DAN BANGUNAN
April 2018
A. Pendahuluan
Fortran
adalah singkatan dari FORmula TRANslator, yang merupakan bahasa tingkat tinggi
dan berorientasi pada rumus-rumus (formula) atau ke permasalahan teknik. Referensi
pertama mengenai Fortran baru dikeluarkan dalam bentuk laporan tahun 1954 oleh
Programming Research Group, suatu divisi teknik terapan dari IBM baru
pada tahun 1957 diterapkan pada komputer IBM 704
B. Sumber Kode
C.
Pembahasan
|
|
|
|
Maka:
1. D (RA-C) = RA
M (C) = RA*X
2. D (C-D) = RA-P1
M (D) = RA*X-P1*(X2-X1)
3. D (C-D) = RA-P1-P2
M (RB) = RA*X-P1*(BL-X1)-P2*(BL-X2)
Rumus-rumus diatas akan di translasikan ke dalam program
Fortran.
Dengan
nilai X sesuai kondisi sebagai berikut:
a.
Jika nilai X <= X1 maka akan nilai X akan dimasukkan pada rumus (1)
b.
Jika nilai X <= X2 maka akan nilai X akan dimasukkan pada rumus (2)
c.
Jika nilai X <= BL maka akan nilai X akan dimasukkan pada rumus (3)
D. Kesimpulan
Fortran
adalah aplikasi yang bisa mentranslasikan rumus ke dalam sebuah aplikasi yang
bisa kita ubah sesuai kondisi. Fortran dapat mempersingkat komputasi suatu
rumus penghitungan.
COMMENTS